Mengenal Lebih Jauh Tentang KDRT: Definisi, Penyebab, dan Dampaknya


KDRT atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga adalah sebuah masalah yang seringkali terjadi di masyarakat. Banyak orang mungkin sudah mendengar tentang KDRT, tetapi apakah kita benar-benar mengenal lebih jauh tentang apa sebenarnya KDRT itu, apa penyebabnya, dan dampaknya?

Definisi KDRT sendiri adalah segala bentuk tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seseorang terhadap pasangannya dalam rumah tangga. KDRT bisa terjadi dalam bentuk fisik, psikologis, seksual, dan ekonomi. Menurut data Komnas Perempuan, setiap 1 dari 3 perempuan pernah mengalami KDRT.

Menurut Dr. Maria Ulfah Anshor, seorang ahli psikologi klinis, “KDRT bukanlah masalah sepele, melainkan merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang serius. Banyak korban KDRT merasa takut untuk melaporkan kekerasan yang dialaminya karena takut akan stigma dan balas dendam dari pelaku.”

Penyebab dari KDRT sendiri sangat kompleks dan bisa bermacam-macam. Salah satu faktor penyebab utama adalah ketidaksetaraan gender dan ketidakadilan dalam hubungan rumah tangga. Selain itu, faktor ekonomi, sosial, dan budaya juga turut berperan dalam terjadinya KDRT.

Dampak dari KDRT pun sangat merugikan bagi korban. Menurut data WHO, korban KDRT memiliki risiko kesehatan mental dan fisik yang lebih tinggi, seperti depresi, cedera fisik, dan bahkan kematian. Selain itu, anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan KDRT juga memiliki risiko mengalami trauma dan gangguan perkembangan.

Menurut Prof. Dr. Santi Kusumaningrum, seorang pakar gender dan pembangunan, “Penting bagi masyarakat untuk lebih memahami KDRT dan memberikan dukungan kepada korban. Melalui edukasi dan advokasi, kita bisa bersama-sama mencegah dan mengatasi masalah KDRT ini.”

Dengan mengenal lebih jauh tentang KDRT, kita diharapkan bisa lebih peka terhadap masalah ini dan bersedia untuk memberikan dukungan kepada korban KDRT. Mari bersama-sama berperan aktif dalam memberantas KDRT dan menciptakan rumah tangga yang aman dan harmonis bagi semua.