Peran Forensik Digital dalam Penegakan Hukum di Indonesia


Peran forensik digital dalam penegakan hukum di Indonesia semakin penting dalam era digitalisasi saat ini. Forensik digital merupakan teknik untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyelidiki bukti elektronik guna membantu proses penyelidikan kasus kriminal.

Menurut Dr. Daud J. Pratamawangsa, pakar forensik digital dari Universitas Indonesia, “Forensik digital sangat dibutuhkan dalam menegakkan hukum di era digital ini, mengingat banyaknya kasus kejahatan yang melibatkan teknologi informasi.”

Dalam praktiknya, peran forensik digital dalam penegakan hukum di Indonesia dapat membantu mengungkap kasus-kasus kriminal yang sulit dipecahkan dengan bukti-bukti elektronik. Misalnya, pencurian data pribadi, penipuan online, atau kasus-kasus cybercrime lainnya.

Menurut Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, “Forensik digital menjadi salah satu senjata penting bagi aparat penegak hukum dalam menghadapi tantangan kejahatan di dunia maya.”

Namun, tantangan dalam mengimplementasikan forensik digital di Indonesia masih cukup besar. Kurangnya SDM yang terlatih dalam bidang forensik digital serta kurangnya dukungan infrastruktur menjadi hambatan utama dalam pengembangan teknik ini.

Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama antara pihak-pihak terkait, seperti kepolisian, jaksa, hingga lembaga swadaya masyarakat, untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan forensik digital dalam penegakan hukum di Indonesia.

Dengan demikian, peran forensik digital dalam penegakan hukum di Indonesia dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menangani kasus-kasus kriminal di era digital ini. Sehingga, upaya untuk menciptakan keamanan dan ketertiban dalam dunia maya dapat terwujud dengan baik.