Teknik interogasi pelaku yang efektif dalam penegakan hukum merupakan hal yang sangat penting dalam proses penyelidikan suatu kasus kriminal. Berbagai metode dan strategi harus digunakan agar informasi yang diperoleh dari pelaku dapat dijadikan bukti yang kuat di pengadilan.
Menurut Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, teknik interogasi yang efektif adalah kunci dalam mengungkap kebenaran dalam suatu kasus. “Kita harus memastikan bahwa interogasi dilakukan dengan benar dan mengikuti prosedur hukum yang berlaku agar tidak menimbulkan keraguan atas keabsahan bukti yang diperoleh,” ujarnya.
Salah satu teknik interogasi yang efektif adalah dengan menggunakan pendekatan psikologis. Psikolog forensik, Dr. Winda Santika, menjelaskan bahwa dengan memahami psikologi pelaku, petugas penyidik dapat mengetahui cara terbaik untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. “Dengan membangun kepercayaan dan empati kepada pelaku, hasil interogasi akan lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.
Selain itu, teknik interogasi yang efektif juga memperhatikan faktor lingkungan dan kondisi fisik pelaku. Menurut pakar kriminologi, Prof. Dr. Soedjarwo, ruang interogasi yang nyaman dan aman dapat membuat pelaku merasa lebih kooperatif dalam memberikan keterangan. “Ketika pelaku merasa diperlakukan dengan baik, mereka cenderung lebih terbuka dan jujur dalam mengungkapkan informasi,” tambahnya.
Pentingnya penggunaan teknik interogasi yang efektif juga disampaikan oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly. Beliau menegaskan bahwa proses interogasi harus dilakukan dengan penuh integritas dan profesionalisme agar tidak menimbulkan kontroversi di kemudian hari. “Kita harus memastikan bahwa pelaku tidak dianiaya atau dipaksa untuk memberikan keterangan yang tidak benar,” tegasnya.
Dengan menerapkan teknik interogasi yang efektif, penegakan hukum dapat berjalan lebih lancar dan akurat. Selain itu, keadilan bagi korban juga dapat terwujud dengan adanya bukti yang kuat dari hasil interogasi pelaku. Oleh karena itu, penting bagi aparat penegak hukum untuk terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam melakukan interogasi yang efektif.