Tantangan dan peluang penyelidikan digital di Indonesia memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Di satu sisi, kita bisa melihat betapa pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di tanah air. Namun di sisi lain, masih banyak kendala yang harus dihadapi dalam memanfaatkan potensi digital ini secara maksimal.
Menurut Dr. Ir. Rini Setiowati, M.T., seorang pakar teknologi informasi dari Universitas Indonesia, “Tantangan terbesar dalam penyelidikan digital di Indonesia adalah kurangnya infrastruktur yang memadai serta minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan data dan informasi dalam dunia digital.” Hal ini juga diperkuat oleh laporan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika yang menyebutkan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia masih belum mendapatkan akses internet dengan baik.
Namun, di tengah tantangan tersebut, terdapat pula peluang yang bisa dimanfaatkan. Menurut Prof. Dr. Bambang Brodjonegoro, M.Sc., M.U.P., seorang ekonom yang juga menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi, “Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan industri digital. Dengan jumlah pengguna internet yang terus meningkat, kita bisa memanfaatkan data digital untuk berbagai keperluan, mulai dari riset ilmiah hingga pengembangan ekonomi.”
Dalam upaya menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang tersebut, diperlukan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan akademisi. Dr. Ir. Abdul Kadir, M.Sc., Ph.D., seorang ahli teknologi informasi dari Universitas Gadjah Mada, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengembangkan ekosistem digital yang berkelanjutan.
Sebagai negara berkembang dengan jumlah penduduk yang besar, Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan penyelidikan digital. Dengan kesadaran akan tantangan yang dihadapi dan kemampuan untuk memanfaatkan peluang yang ada, kita bisa melangkah maju menuju era digital yang lebih baik. Semua pihak harus bersatu untuk menciptakan lingkungan digital yang aman, terpercaya, dan inovatif.