Pentingnya Peran Masyarakat dalam Pengawasan Jalur Hukum di Indonesia
Peran masyarakat dalam pengawasan jalur hukum di Indonesia sangatlah penting untuk menjamin keadilan dan keberlangsungan sistem hukum di negara ini. Masyarakat memiliki peran sebagai pengawas terhadap jalur hukum agar tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan atau pelanggaran hak asasi manusia.
Menurut Prof. Hikmahanto Juwana, seorang pakar hukum dari Universitas Indonesia, “Masyarakat merupakan mata dan telinga bagi sistem hukum. Mereka memiliki peran krusial dalam mengawasi jalur hukum agar berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan hukum yang berlaku.”
Peran masyarakat dalam pengawasan jalur hukum juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum. Pasal 60 ayat (1) menyebutkan bahwa “masyarakat berhak dan memiliki kewajiban untuk memberikan informasi dan masukan kepada lembaga bantuan hukum terkait dengan pelaksanaan bantuan hukum.”
Selain itu, peran masyarakat dalam pengawasan jalur hukum juga tercermin dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Seperti yang dikatakan oleh Kepala Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, “Masyarakat adalah pilar utama dalam pemberantasan korupsi. Mereka harus aktif melaporkan jika mengetahui adanya tindak korupsi yang dilakukan oleh pejabat atau institusi.”
Dengan demikian, partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan jalur hukum merupakan kunci keberhasilan dalam menjaga keadilan dan keberlangsungan sistem hukum di Indonesia. Sebagai warga negara yang baik, mari kita semua berperan aktif dalam mengawasi jalur hukum agar tercipta masyarakat yang adil dan berkeadilan.